Bu Etik, Pemuda Pelopor Nasional Bidang Budaya & Pariwisata, Alumnus dan Guru Berprestasi SMP 2 Kudu

Bu Etik, Pemuda Pelopor Nasional Bidang Budaya & Pariwisata, Alumnus dan Guru Berprestasi SMP 2 Kudus

Kudus - (25/11) Dari SMP 2 Kudus, untuk SMP 2 Kudus, guru Seni Budaya di SMP 2 Kudus, Ibu Etik Dwi A., S.Pd., M.Pd., telah mengharumkan nama baik sekolah dengan segudang prestasinya.
Doa dan kegigihannya selalu mengiringi perjuangan Bu Etik.

Sedari kecil, bakat menari sudah melekat kuat pada dirinya sehingga sang ibu mengarahkannya untuk mengikuti les tari untuk memperdalam ilmu tarinya.
Bakat tersebut mengalir dari kedua orang tuanya, ibunya merupakan instruktur senam dan ayahnya adalah olahragawan dan pecinta wayang orang. Kini, ia juga melanjutkan jejak sang ayah untuk mengelola wayang orang.

Prestasi pertama yang diraih oleh Bu Etik yaitu ketika beliau duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) dengan meraih juara 1 pada Pekan Seni Tari Pelajar SD. Kemudian, berlanjut hingga sekarang. Beliau sering melahirkan penari-penari hebat di berbagai kalangan (siswa, mahasiswa, guru dan lainnya). Beliau pun sering diminta untuk tampil tari bersama siswa SMP 2 Kudus di berbagai event bergengsi. Beliau terus mengukir prestasi baik di SMP 2 Kudus hingga ke luar Kabupaten.

Pada tahun 2008, Bu Etik meraih Juara 1 Lomba Pemuda Pelopor Bidang Budaya dan Pariwisata tingkat Kabupaten Kudus dan Provinsi Jawa Tengah, lalu meraih peringkat 3 di lomba yang sama tingkat Nasional, sekaligus turut bergabung menerima penghargaan di Upacara Sumpah Pemuda di Istana Negara.

Bu Etik kini juga mulai mengajak anak perempuannya yang juga alumnus dan mantan Ketua OSIS SMP 2 Kudus agar meneruskan bakat ibunya itu. Mereka sudah menciptakan koreografi tari, seperti Tari Bordir Icik, Tari Situs Pati Ayam, Tari Gebyog Ukir Kaliwungu dan Tari Manis Madu Dukuh Waringin, Tari Kirab Jenang Tebokan.

Bu Etik mewarisi Sanggar Senam Bougenville yang semula dirintis oleh ibunya yang kemudian lebih berkembang menjadi Sanggar Tari. Beliau dan anak perempuannya, aktif mengajarkan tari secara gratis untuk anak-anak yang mau belajar menari. Selain itu, beliau juga menyewakan berbagai kostum untuk kegiatan tari dan karnaval.

Tak hanya aktif dalam bidang seni, Bu Etik juga aktif dalam Guru inti PBG, ketua Asosisasi Masyarakat Dansa Indonesia di kudus, dan menjadi Ketua PKK di desanya.

"Motivasi saya, saya ingin bermanfaat bagi orang lain. Saya ingin membagikan apa yang saya punya, apa yang saya bisa kepada orang lain." Itulah jawaban Bu Etik ketika ditanya motivasi menghasilkan segudang prestasi.

Meskipun sudah melanglang buana di berbagai daerah, Bu Etik tidak melupakan jati dirinya menjadi bagian dari SMP 2 Kudus, beliau pun sering melatih siswa SMP 2 Kudus dan mengantarkannya menjadi pemenang di acara lomba-lomba tari bergengsi seperti FLS2N.
Setiap mengikuti perlombaan, dua kekuatan rahasia yang selalu dipegang kuat oleh Bu Etik yaitu, "Saya selalu minta doa restu ibunda dan berusaha keras untuk menampilkan yang terbaik", ujar Bu Etik.

Sebagai seorang guru, Bu Etik aktif memberikan pembelajaran yang asyik dan menyenangkan dengan game-game yang asyik sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti pembelajarannya. Baginya, guru perlu memberikan kebutuhan siswa sesuai zamannya, sehingga guru perlu mengembangkan ilmu dan pengalamannya.

Sepatah kata dari Bu Etik, "Apapun pekerjaan kita, kita harus meningkatkan kompetensi kita, kita perlu upgrade ilmu yang kita miliki agar kita mampu menunjukkan performa terbaik."

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :